Pedoman Penulis

Panduan Penulisan

Artikel dalam Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang edisi ini terdiri dari 8 halaman termasuk gambar dan tabel. Secara umum, struktur artikel ilmiah hasil penelitian lapangan dan artikel ilmiah penelitian konseptual relatif sama. Struktur artikel ilmiah hasil penelitian terdiri dari 10 bagian utama, yaitu (1) judul, (2) baris kepemilikan, (3) abstrak, (4) kata kunci, (5) pendahuluan, (6) metode, (7) hasil dan pembahasan, (8) simpulan dan saran, (9) ucapan terima kasih, dan (10) daftar pustaka. Struktur artikel ilmiah penelitian konseptual dibagi menjadi 8 bagian utama, yaitu: (1) judul, (2) baris kepemilikan, (3) abstrak, (4) kata kunci, (5) pendahuluan, (6) pembahasan, (7) ucapan terima kasih, dan (8) daftar pustaka. Setiap bagian diberikan penjelasan sebagai berikut. TEMPLATE PANDUAN PENULISAN DAPAT DIUNDUH DI SINI

.

Daftar Periksa Persiapan Naskah

Sebagai bagian dari proses penyerahan naskah, penulis diharuskan untuk memeriksa apakah naskahnya telah memenuhi semua hal berikut, dan naskah dapat dikembalikan kepada penulis yang tidak mematuhi pedoman ini.

a. Judul

1. Judul harus ringkas dan informatif, tidak lebih dari 12 kata, termasuk kata penghubung. Agar judul menjadi singkat dan padat dalam 12 kata, hindari konjungsi dan penyebutan objek, tempat, atau bahan penelitian yang sangat rinci.
2. Judul memuat kata kunci topik yang diteliti.
3. Font Times New Roman, 14, Bold, Capital dengan spasi tunggal.
4. Judul dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, sesuai dengan bahasa yang digunakan dalam naskah.
5. Hindari penggunaan singkatan, rumus, dan referensi.

b. Baris Kepemilikan (Authorship Lines)

1. Afiliasi kelembagaan penulis mengikuti tempat karya tersebut diterbitkan.
2. Nama penulis harus merupakan mereka yang benar-benar terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, analisis hasil, pembahasan, dan penulisan laporan.
3. Gelar akademik/fungsional atau sarjana tidak boleh dicantumkan.
4. Nama institusi dicantumkan secara lengkap sampai dengan nama negara, ditulis di bawah nama penulis disertai alamat pos, email, dan faksimili (jika ada) untuk keperluan korespondensi.
5. Jika penulis lebih dari satu orang dan berasal dari institusi yang berbeda, maka semua alamat dicantumkan dengan memberi tanda superskrip dimulai dari huruf a di belakang nama penulis secara berurutan.
6. Nama penulis korespondensi diberi tanda bintang (*).
7. Nama penulis Times New Roman, 11, Bold, tidak boleh disingkat

c. Abstrak

1. Abstrak ditulis secara singkat dan faktual, meliputi isu-isu utama, temuan utama, kebaruan, rekomendasi penelitian di masa mendatang, metode penelitian, hasil, dan simpulan.
2. Abstrak ditulis dalam satu paragraf; ditulis dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris); panjang abstrak berkisar antara 160-250 kata yang ditulis dalam satu paragraf.
3. Hindari rujukan dan singkatan yang tidak lazim.

d. Kata Kunci

1. Kata kunci terdiri dari 4 sampai 6 kata dan atau kelompok kata.
2. Ditulis secara alfabetis.
3. Antarkata kunci dipisahkan dengan koma (,).
4. Hindari kata sambung yang banyak (and, with, who dan others).

e. Pendahuluan

1. Hindari sub-sub pada pendahuluan.
2. Pendahuluan harus memuat latar belakang masalah, permasalahan dan tujuan penelitian.
3. Persentase panjang halaman pendahuluan antara 10-15% dari keseluruhan panjang naskah.
4. Referensi dicantumkan dengan menuliskan nama keluarga/nama belakang penulis dan tahun terbit, tanpa memperhitungkan nomor halaman. Landasan teori disajikan dalam kalimat yang lengkap, ringkas, dan sepenuhnya relevan untuk keperluan penulisan artikel ilmiah.

f. Metode Penelitian

1. Jelaskan secara singkat tentang bahan dan metode yang digunakan dalam penelitian, meliputi subjek/bahan yang diteliti, alat yang digunakan, rancangan percobaan atau rancangan yang digunakan, teknik pengambilan sampel, variabel yang akan diukur, teknik pengambilan data, analisis dan model statistik yang digunakan.
2. Hindari penulisan rumus statistik yang berlebihan.
3. Jika menggunakan metode yang sudah dikenal, sebutkan nama metodenya saja. Jika perlu, sebutkan sumber rujukan yang digunakan sebagai acuan.
4. Untuk penelitian kualitatif, metode penelitian dapat disesuaikan.

g. Hasil dan Pembahasan

1. Format hasil penelitian dan pembahasan tidak dipisahkan, mengingat jumlah halaman yang tersedia bagi penulis terbatas.
2. Hasil dapat disajikan dengan dukungan tabel, grafik atau gambar sesuai kebutuhan, untuk memperjelas penyajian hasil secara lisan.
3. Tabel dan bagan atau keterangan gambar disusun dalam bentuk frasa (bukan kalimat) secara ringkas.
4. Keterangan gambar/grafik diletakkan di bawah gambar/grafik, sedangkan judul tabel diletakkan di atasnya. Judul diawali dengan huruf kapital.
5. Jangan mengulang-ulang penulisan angka yang sudah tercantum dalam tabel pada teks pembahasan. Jika akan menekan hasil yang diperoleh sebaiknya disajikan dalam bentuk lain, seperti persentase atau selisih. Untuk menunjukkan angka yang dimaksud, cukup rujuk tabel yang memuat angka tersebut.
6. Pada umumnya jurnal internasional tidak menghendaki bahasa statistik (seperti: beda, perlakuan, dsb) dituliskan dalam pembahasan. Hindari copy-paste tabel hasil analisis statistik langsung dari perangkat lunak pengolah data statistik.
7. Bahan pembahasan utamanya mengupas apakah hasil yang diperoleh sesuai dengan hipotesis atau tidak, dan kemukakan argumennya.
8. Kutipan rujukan dalam pembahasan tidak boleh terlalu panjang (bila perlu dihindari).
9. Kutipan hasil penelitian atau pendapat orang lain sebaiknya diringkas dan dituliskan dalam kalimat sendiri (tidak menggunakan kalimat yang sama persis).
10. Kumpulan penelitian sejenis dapat dirujuk secara berkelompok.

h. Kesimpulan

1. Kesimpulan harus merupakan jawaban atas pertanyaan penelitian, dan tidak dinyatakan dalam kalimat statistik.
2. Ditulis sepanjang satu paragraf dalam bentuk esai, bukan dalam bentuk angka.

i. Ucapan terima kasih

1. Ucapan terima kasih umumnya diletakkan setelah simpulan.
2. Berisi ucapan terima kasih kepada lembaga donor, dan atau individu yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan naskah.

j. Daftar Pustaka

Ketentuan umum daftar pustaka:

1. Sistem rujukan dan daftar pustaka harus menggunakan program Mendeley (www.mendeley.com), End Note (www.endnote.com), yang menggunakan APA (Association Psychology of America)
2. Untuk artikel penelitian, rujukan dirujuk lebih dari 10 artikel jurnal ilmiah.
3. Pemutakhiran jurnal ilmiah yang dirujuk harus diperhatikan, minimal sebagai hasil dari publikasi yang relevan dalam 10 tahun terakhir.
4. Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan nama pengarang.
5. Nama penulis: nama yang dicantumkan adalah nama akhir (marga) penulis diikuti singkatan nama awal (dan tengah jika ada). Jika penulis lebih dari satu orang, maka cara penulisannya sama.
6. Penulisan judul rujukan diawali dengan huruf kapital hanya pada awal kalimat.
7. Setiap penulisan nama, tahun, judul artikel dan seterusnya diakhiri dengan titik (.) sebelum kata berikutnya. Penulisan khusus volume (nomor) jurnal diberi tanda titik dua (:) tanpa spasi. Contoh penulisannya dapat dilihat pada penjelasan masing-masing jenis pustaka yang layak disebutkan.
8. Naskah harus merujuk atau mengutip satu atau beberapa artikel Jurnal Informatika.
9. Pustaka yang digunakan minimal 80% dari sumber primer dan terbitan 5 (lima) tahun terakhir.

Ketentuan penulisan rujukan menurut jenis rujukan:

Jika sumber berupa artikel jurnal ilmiah, ditulis dengan urutan sebagai berikut: Penulis, Judul buku. Lokasi Penerbit: Penerbit, tahun, halaman.

Contoh:
W.K. Chen, Linear Networks and Systems. Belmont, CA: Wadsworth, 1993, hlm. 123-35.

Jika sumber pustaka berupa buku teks, maka ditulis dengan urutan sebagai berikut: nama pengarang. tahun, judul buku. volume (jika ada). edisi (jika ada). kota penerbit: nama penerbit (judul buku dicetak miring).

Contoh:

Arikunto, S. 2002. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Jika sumber pustaka berupa buku terjemahan ditulis dengan urutan sebagai berikut: nama pengarang asli. tahun penerjemahan. judul buku terjemahan. volume (jika ada). edisi (jika ada). terjemahan. kota penerbit: nama penerbit (Judul buku dicetak miring).

Contoh:

Steel, R.G.D & Torrie, J.H. 1991. Prinsip dan prosedur statistika. Suatu pendekatan biometrik. Terjemahan B. Sumantri. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Jika sumber artikel dalam kumpulan artikel ditulis dengan urutan sebagai berikut: nama pengarang artikel. judul artikel. dalam: nama editor jika ada

Ed (jika tunggal) atau Eds (jika lebih dari satu) dalam tanda kurung. tahun. judul buku. volume (jika ada). edisi (jika ada). kota penerbit: nama penerbit (Judul buku dicetak miring).

Contoh:

Ancok, D. Validitas dan reliabilitas instrument penelitian. dalam: Singarimbun M dan Efendi (Eds). 1999. Metode penelitian survey. Jakarta: LP3ES Linz, J & Stephan, A. Some thought on decentralization, dvolution and the many variety of federal settings. Dalam: Jhosua K (Ed). 2001. Crafting Indonesian Democracy. Bandung: Penerbit Mizan

Jika sumber artikel dalam prosiding ditulis dengan urutan sebagai berikut: nama pengarang. tahun. judul seminar. judul prosiding. tempat seminar. waktu penyelenggaraan (judul artikel dicetak miring).

Contoh:

Alimi, M.Y. 2011. Ketika Agama Gagal Membangun Karakter Alam. Prosiding International Conference Ethics in Development. Semarang. 17-19 Juli 2011